Senin, 17 November 2014

PERCERAIAN

Saat ini angka perceraian meningkat begitu pesat. Apa yang terjadi dengan pasangan suami isteri itu sampai angka-angka perceraian meningkat, dan perceraian meningkat di dominasi oleh pasangan muda.. Nampaknya sangat layak di bilang "yang muda yang bercerai" ada apa ini ? apa yang salah ? Saya coba menelisik apa penyebabnya pasagan-pasangan mudah yang belum 10 tahun berumah tangga bercerai.. 1. Faktor ekonomi Faktor ekonomi mungkin menduduki peringkat pertama sebagai salah satu penyebab perceraian, gaya hidup yang tinggi dan tidak sesuai dengan pendapatan inilah faktornya. Mungkin sang suami tidak bisa mencukupi kebutuh sekunder si isteri, atau si isteri yang tidak dapat mengelola keuangan keluarga dengan baik sehingga di keluarga merasa kurang saja. 2. Perbedaan cara pikir Perbedaan cara pikir juga menjadi salah satu penyebab perceraian pasangan muda bercerai, mungkin pola pikir yang belum "mateng" menjadi perbedaannya, emosi yang tidak dapat di kontrol. sehingga ketika ada masalah yang seharusnya dapat di selesaikan baik-baik, dengan perbedaan cara pikir ini lah yang mengarahkan perceraian. Setiap ada masalah pasti bilang "cerai" dengan alasan mereka tidak cocok lagi, seharusnya ketika ada masalah yang "dipotong" adalah masalahnya bukan hubungannya. 3. Menikah karena MBA Banyak pasangan muda yang baru beberapa bulan menikah lalu bercerai, dan mirisnya mereka bercerai setelah si isteri melahirkan seorang anak, ketika saya cari tahu apa penyebabnya mereka dengan santainya menjawab "saya menikah karena malu telah hamil, dan menikah agar anak saya lahir ada bapaknya" segitu mudahnya mereka mengatakan itu. Wajar saja kalau setelah melahirkan lalu bercerai, pernikahan mereka hanya seperti main-main. 4. Perselingkuhan Perselingkuhan juga menjadi penyebab pasangan muda bercerai, mungkin karena mereka merasa masih muda, belum menikmati masa muda mereka dengan puas, jadi sekalipun mereka sudah menikah mereka masih mau mencari "kenyamanan" dari oranglain.
Pernikahan bukanlah main-main, ketika sepasang kekasih berkomitmen untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius, semua sudah harus di persiapkan misalnya : komitmen, usianya, cara pikirnya, pendidikannya dan lain sebagainya yang mendasar tapi memiliki nilai yang sangat penting. Jangan sampai ketika sudah menikah lalu mendapati masalah mereka memutuskan untuk bercerai.. Kalau sebelum pernikahan sudah di persiapkan sedemikaian rinci, saya rasa angka perceraian akan berkurang. Chintia Rajab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar