Saya membaca berita online yang membahas tentang kenaikan harga bahan bakar minyak, selengkapnya dapat dilihat http://www.merdeka.com/politik/mulai-diserang-karena-naikkan-bbm-ini-pembelaan-jokowi/jokowi-jika-tak-dihentikan-subsidi-bbm-di-masa-depan-membengkak.html
ya, kenaikan bahan bakar minyak adalah berita yang paling top dalam minggu-minggu ini atau bahkan dalam tahun ini.. berbagai macam tanggapan muncul ada yang pro ada juga yang kotra.. saya adalah orang yang abstain dalam hal kenaikan bahan bakar minyak.. kenapa abstain saya ada diposisi setuju dan tidak setuju beberapa alasan yang membuat saya abstain dalam hal ini adalah..
1. pro => negara ini sudah terlalu banyak mensubsidi bahan bakar minyak Rp. 303 triliyun pada anggaran tahun 2015. bayangkan saja pada tahun 2015 saja anggaran untuk mensubsidi bahan bakar minyak sudah tinggi seperti itu bagaimana dengan tahun-tahun selanjutnya yang sudah pasti kendaraan bermotor jumlahnya semakin meningkat. berapa banyak uang yang harus dianggarkan pemerintah untuk mensubsidi bahan bakar minyak ? apakah tidak lebih baik uang yang sebanyak itu dialihkan dari mensubsidi bahan bakar minyak ke subsidi untuk pendidikan, kesehatan atau mungkin untuk membangun lapangan pekerjaan. Rp 2.000,- subsidi yang di hapuskan presiden menimbulkan banyak protes keras dari berbagai kalangan. ibukota ya protes yang banyak dilakukan bahkan sampai demo yang mengarah ke anarkis. Dua ribu rupiah yang menuai protes, tidak kah kita berpikir bagaimana nasib orang yang harusnya benar-benar layak menerima subsidi itu ? tetapi malah kita yang merasakannya.. sekolah yang rusak, tanpa lantai, minimanya tenaga pengajar, rumah sakit yang mahal, lapangan pekerjaan yang sempit? apakah kita masih harus demo protes kenaikan harga bahan bakar minyak ketika memang dilakukan penghapusan subsidi bahan bakar minyak untuk memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak, menambah jumlah tenaga pengajar, membuat rumah sakit yang gratis, membuat lapangan pekerjaan ? mereka bagian dari negara ini, mereka butuh semua hal yang layak. masihkah dengan keegoisan kita yang terus menerus ingin disubsidikan ? tanpa memikirkan orang-orang yang memang membutuhkan. Dua ribu yang dihapuskan mungkin akan berguna buat mereka yang membutuhkan.
2. kontra => mungkin banyak orang-orang yang kontra termasuk saya ketika saat ini harga bahan bakar minyak naik adalah karena harga minyak dunia saat ini sedang turun. Ketika bahan bakar minyak naik sudah pasti banyak sekali harga barang-barang yang juga ikutan naik..
Saya tidak terlalu mengerti politik lebih jauh, tidak juga mengetahui hasil akhir dari kenaikan bahan bakar minyak ini. tapi saya berharap dari penghapusan subsidi ini bisa membuat meningkat tingkat pelayanan kesehatan atau pendidikan . amiin sayapun percaya pak presiden pasti sudah mempunyai planning dari penghapusan bbm bersubsi. selamat bekerja untuk rakyat pak presiden & para jajarannya. rakyat menunggu kesejahteraan yang selama ini hilaang :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar