Jumat, 28 November 2014

PAHLAWAN

10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Kenapa diperingati pada tanggal 10 November karena pada tanggal itu terjadi peristiwa pertempuran hebat yang terjadi di Surabaya antara arek-arek Suroboyo dengan serdadu NICA (Netherlands Indies Civil Administration) yang di boncengi Belanda pada tahun 1945. Begitu gigihnya para pejuang kemerdekaan dalam melawan penjajah yang berusaha merampas kekayaan alam indonesia serta menjadikan orang-orang indonesia seperti "budak". Dengan alat perang seadanya (bambu runcing) mereka melawan penjajah yang peralatan perangnya jauh lebih canggih, bayangkan saja bagaimana bisa hanya pasukan bambu runcing menang melawan pasukan tank yang hebat-hebat itu ? itu semua terjadi karena semangat para pejuang kemerdekaan itu yang besar, kekompakan mereka tak perlu diragukan lagi. Memang bukan waktu yang singkat untuk melawan penjajah butuh waktu berabad-abad, tapi para pahlawan kita tak kunjung putus asa untuk melawan penjajah tersebut, harta bahkan nyawa mereka pertaruhkan untuk merebut hak mereka yang dirampas penjajah, untuk membuat kemerdekaan diwilayah yang mereka tempati. Begitu gigihnya bukaan ? tak dapat dibayangkan bilamana mereka tak pernah bersemangat untuk mengusir para penjajah di negara tercinta kita ini, mungkin saja saat ini kita masih dijajah, masih harus perang melawan penjajah. Ketenangan dan kedamaian serta keamanan yang kita rasakan saat ini tak lepas dari peran para pahlawan kita. lalu bagaimana saat ini kenyataan yang terjadi setelah para pahlawan kita berjuang mati-matian mengusir para penjajah ? masih kah kita berterimakasih pada para pahlawan kita ? masih kah kita menghormati mereka ? atau mungkin kita melanjutkan perjuangan mereka untuk menjadikan negara ini lebih baik ? masih kah ada rasa cinta kita kepada para pahlawan ? Para pahlawan kita bukanlah Tuhan yang ingin selalu di sembah, Pahlawan kita hanya ingin kita sebagai generasi penerus, generasi yang masa depannya pernah di perjuangkan oleh para pahlawan menghormati mereka, menghargai mereka, setidaknya menjaga apa yang pernah mereka perjuangkan dulu. Hari pahlawan buka hari dimana semua orang harus mengheningkan cipta sebagai simbol menghargai hari pahlawan, hari pahlawan ada karena para pahlawan itu mau kita sebagai generasi penerus mengingatnya.. Mungkin sekarang kita lupa kita bisa hidup senyaman ini karena perjuangan siapa? kita pun lupa apa makna dari hari pahlawan, kita terlalu terlena dengan kehidupan budaya barat sehingga kita lupa apa itu hari pahlawan. satu kutipan dari Bapak Gubernur DKI jakarta tentang hari pahlawan "Anda tidak perlu mengangkat senjata atau menyambung nyawa seperti para pejuang kemerdekaan kita dulu, cukup jangan korupsi saja itu sudah menolong negara kita". saya sangat setuju dengan kutipan ucapan Bapak Basuki , saat ini memang kita tidak perlu mengangkat senjata atau perang melawan penjajah, hanya saja jangan korupsi atau melakukan tindakan lainnya yang dapat merugikan negara kita ini. Kitapun tidak boleh melupakan jasa para pahlawan kita "BANGSA YANG BESAR ADALAH BANGSA YANG MENGHARGAI JASA PARA PAHLAWANNYA - Ir. Soekarno) apakah saat ini kita masih menghargai jasa para pahlawan kita ? "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri - Ir. Soekarno).
10 November bukanlah hari dimana semua orang di negara ini harus upacara, lalu hormat di hadapan tiang bendera atau mengheningkat cipta beberapa saat untuk menghargai para pahlawan kita. Tapi hari dimana kita mengerti makna pahlawan, berapa besar perjuangan dan lain sebagainya. bukan sebuah selebrasi yang diharapkan para pahlawan kita, tapi suatu tindakan nyata untuk tetap menghargai mereka dan menjaga apa yang pernah mereka perjuangkan bahkan mungkin satu harapan mereka adalah menjadikan lebih baik apa yang pernah mereka perjuangkan dulu. Mudah-mudahan kita tidak pernah lupa jasa para pahlawan kita. TERIMAKASIH PARA PAHLAWANKU :) Doaku dinadimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar