Permasalahan
ekonomi yang baru menerpa bangsa Indonesia saat ini adalah kenaikan gas
elpiji 12kg, padahal belum lama gas elpiji tersebut baru saja mengalami
kenaikan harga dan pada awal tahun 2014 ini sudah mengalami kenaikan
harga lagi, tidak tanggung-tanggung kenaikan harga gas elpiji lebih dari
30%. Banyak sekali dampak negatif yang timbul akibat dari kenaikan gas
elpiji tersebut, salah satunya adalah tindakan kriminal yang di lakukan
oleh pedagang-pedagang nakal yang mengoplos gas elpiji 3kg menjadi 12kg,
karena perbedaan harga antara gas elpiji 3kg dan gas elpiji 12kg sangat
jauh berbeda. Lalu siapakah yang bertanggungjawab atas masalah ini ?
siapakah yang mampu mengatasi masalah ini ? Dan bagaimana nasib para
pengguna gas elpiji yang notaband nya orang-orang yang perekonomiannya
pas-pasan ? apakah pemerintah memikirkan itu ? Dan apakah para pengguna
gas elpiji tidak keberatan dengan kenaikan harga yang cukup tinggi itu ?
Bagaimana dengan pendapatan mereka, meningkatkah ? yang sudah jelas
pengeluaran mereka meningkat..
Hanya sebagai pengamat perkembangan gas elpiji di Indonesia, saya kira
langkah yang diambil pemerintah untuk mengalihkan minyak tanah ke gas
elpiji kurang tepat apalagi dengan ditambahnya subsidi untuk gas elpiji
tersebut. Bila peralihan tersebut membuat peningkatan pengguna gas
elpiji di Indonesia, berarti subsidi yang di keluarkan oleh pemerintah
juga meningkat. Lalu ketika pengeluaran untuk subsidi meningkat,
pemerintah akan bilang mereka mengalami kerugian finansial dan sebagai
salah satu alternatifnya adalah menaikan harga gas elpiji tersebut, lalu
apakah solusi yang di ambil pemerintah ini solusi yang terbaik ? Saya
rasa tidak, ini hanyalah sebuah peralihan atas keputusan mereka yang
kurang tepat. Kalau dari awal pemerintah mau mengalihkan minyak tanah ke
gas elpiji harusnya mereka mempertimbangkan jauh lebih matang dan harus
memikirkan bagaimana kelanjutan dari wacana yang saat itu mereka
usulkan apakah saat itu wacana peralihan minyak tanah ke gas elpiji
berdampak positif untuk seluruh masyarakan Indonesia ?
dan sebagai saran untuk pemerintah agar kedepannya jauh lebih baik, saya
rasa pemerintah harus mengurangkan subsidi untuk kebutuhan-kebutuhan
yang memang sangat hakiki, alangkah lebih baiknya bila anggaran subsidi
tersebut bisa di alokasikan untuk hal-hal yang lebih bagus misalnya
membuat lapangan pekerjaan. daripada hanya mengandalkan subsidi yang
tidak hanya di gunakan oleh masyarakat-masyarakat kalangan bawah.
Mengkaji ulang tentang wacana-wacana yang mereka usulkan jangan hanya
mampu mengusulkan wacana tanpa memperhatikan kelanjutan, dampak,
keuntungan dll dari wacana tersebut.
Dan saya sebagai penulis memohon maaf apabila ada dari tulisan saya yang
menyinggung perasaan atau kurang tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar